Kamis, 03 Mei 2018

Kisah Tengah Malam (Bagian 2)

Kertas itu berubah warnanya menjadi merah darah. Jantungnya mulai berdegup, seluruh badannya mengeluarkan keringat, kakinya mengigil, dan perasaannya mulai tidak karuan. Ia menoleh kearah orang tadi, "Hilang!" orang tersebut menghilang. Yang tersisa darinya hanya salju bekas tindihannya. Remaja itu perlahan mundur, menjauh dari tempat itu. Tapi langkahnya terhenti ketika ia sadar bahwa dibelakangnya ada seseorang.

Kini ia sangat ketakutan. Karena ia tau bahwa ada sesuatu yang aneh tepat dibelakangnya. Dan ketika ia menoleh, pasti sosok itu akan mengancam nyawanya. Tapi sesaat ia teringat bahwa itu hanyalah mimpi. "Yaa...! Ini hanyalah sebuah mimpi! Tak ada yang perlu ditakutkan" pikirnya. Perlahan namun pasti, ia mulai menoleh ke belakang. Perasaannya sangat tidak karuan. Remaja itu mulai melihat dengan jelas siapa orang itu. Orang yang ia kenal. Sesaat ia melihatnya, dan sesaat pula ia menghilang. Sosok itu adalah orang yang berbaring diatas salju tadi.

Muka orang itu sangat mengerikan. Berbeda dengan yang ia temukan tadi. Mukanya dipenuhi oleh darah yang mengalir dari ujung kepalanya. Kulitnya keriput hingga terlihat sampai ke bentum tulangnya. Matanya berwarna merah darah, hidungnya bengkok, dan mulutnya yang terlihat seperti dijahit. Sangat menakutkan. Remaja itu sangat ketakutan hingga ia tak sanggup untuk lari. Kakinya terasa lemas. Ia hanya bisa menatap wajah orang itu dengan rasa takut yang menguasainya. Sesaat pikirannya kosong, remaja itu mulai menutup matanya dan akhirnya ia pingsan.

(Bersambung...)

Lanjutan ceritanya akan di update minggu depan :D

1 komentar: